Temani Ebon Ke Jogja

Temani Ebon Ke Jogja!

Kehadiran Ebon di peluncuran Kawahara Djava IDC K2R IDC 402M Series 2024 menjadi sorotan.
Hal ini tak lepas dari tingkahnya yang selalu membuat kagum para pembalap pria maupun wanita.
Bahkan, ia kini menjadi salah satu drag racer terbaik di Thailand.

Kehadiran Ebon di Indonesia kemarin atas permintaan Eriksen yang juga pemilik Bacang Balap.
Perlu diketahui juga bahwa mesin Bacang Balap Racing dan Tekno Tunner juga dibuat.
Oke langsung saja kita ke pembahasan utama. Temani Ebon Ke Jogja Taton Lamluka yang berada di sana sesaat setelah Ebon kaget dengan kejadian di Lanud Gading kemarin (24/03).

Aturan lomba tertera jelas di ET yaitu langsung tanpa RT. Meski begitu, masih banyak joki Indonesia yang sedang on fire.
Itu jelas merupakan kesalahan besar dan Taton terkejut.

Aturannya jelas menggunakan ET, namun banyak joki Indonesia yang salah menggunakan waktu pendek.
Mereka menembakkan api saat bermain RT dan itu sebuah kesalahan. ET adalah waktu yang berlalu ban melewati sensor.
Jika mereka bermain seperti ini di Thailand, semua orang akan menertawakan Anda. Buka Tato

Taton kaget dengan apa yang dilakukan pebalap Indonesia, mula-mula mengalami crash parah sebelum start, kemudian kelelahan dan start yang lama.

Why they do that? for what?. Heran-nya

Jangan matikan mesin dengan panas tinggi, saya yakin kalau tidak, tidak akan mungkin ada orang Indonesia yang lebih tajam dan jago dari joki Thailand.

Kalian bisa mengendusnya tapi menelannya utuh bro, dan kalian akan tahu kalau motor FFA 4T itu butuh kecepatan agar motor punya panas
yang bagus untuk mengeluarkan dirinya, bisa jadi sistem (Blayer dan Burnout) yang dipakai orang Indonesia.
joki untuk sampai ke sini adalah yang terbaik. Tapi soal 2T,saya setuju.