IDC 2024 Jogja : Wawan Abakura Mendukung Aturan Bahan Bakar Nitro Hanya Di Kelas FFA Saja, Ini Alasannya
Balapan dragbike berkembang pesat di Indonesia, sampai-sampai kelas dan standar biasa berbicara tentang balap di luar negeri, khususnya di Thailand.
Banyak kontroversi mengenai pro dan kontra undang-undang konsumsi bahan bakar dan peraturan dragbike di Indonesia.
Puncaknya adalah pada musim 2024 dimana baik di nomor 201 meter maupun 402 meter, Erdeve Indonesia selaku promotor turnamen bertajuk Kawahara Djava K2R IDC 2024 ini memperjelas aturan dan hanya boleh menggunakan oli Nitro dan turunannya. dan FFA pada kelas nakal.
Dalam hal ini, Wawan Abakura salah satu petani kondang Indonesia yang pertama kali di Indonesia melakukan penelitian penggunaan minyak Nitro juga mengatakan dirinya pro.
yakni mendukung aturan yang ditetapkan Erdeve Indonesia untuk IDC 2024 praktik.
“Kalau kita ceritakan cerita konsep riset penggunaan bahan bakar Nitro yang digunakan pada kompetisi dragbike, maksud dan tujuannya memang untuk
“mendapatkan rekor waktu untuk sepeda motor FFA di luar negeri, maka saya setuju bahan bakar Nitro itu.
disetujui pada kompetisi dragbike resmi se-Indonesia kelas FFA”, tegas Wawan Abakura yang bermarkas di Jalan Pakel, Sumber, Solo.
Nah, seiring berjalannya waktu, informasi semakin mudah dan banyak drag bike di Indonesia yang kini mulai menggunakan bahan bakar Nitro pada kuda balap lain yang tidak bermain di kelas FFA.
Makanya saya setuju dengan Nitro dan FFA, karena dari kemajuan penelitian kita sering menekuni sepeda motor di luar negeri,
tapi di luar kelas FFA saya kurang setuju karena referensinya dragbike itu di Thailand, ada.
studinya yang tidak sama. FFA seperti kompetitor di Indonesia ini kan?
IDC 2024 Jogja FFA.